OSI Layer

Assalamu'alaikum wr, wb. Selamat Siang dan Salam Sejahtera. Kali ini saya akan berbagi info mengenai OSI Layer Berikut penjelasannya.

Sesuai dengan namanya, OSI Layer, berarti merupakan lapisan – lapisan, Bentuk lapisan – lapisan inilah yang nantinya harus dilewati oleh paket data. Proses transmisi melewati OSI layer ini terjadi setiap kali paket data akan ditransmisikan, baik itu transmisi paket data dari server, serta transmisi paket data menuju client. Jadi, apabila bisa dilihat secara kasat mata, OSI layer terdapat di dalam computer server dan juga komputer client.(https://dosenit.com/jaringan-komputer/konsep-jaringan/model-osi-layer)

1. Physical Layer

Berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau Token Ring), topologi jaringan dan pengkabelan. Selain itu, level ini juga mendefinisikan bagaimana Network Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio.(https://id.wikipedia.org/wiki/Model_OSI)

2. Data link layer

Berfungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang disebut sebagai frame. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat keras (seperti halnya Media Access Control Address (MAC Address)), dan menentukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan seperti hubbridgerepeater, dan switch layer 2 beroperasi. Spesifikasi IEEE 802, membagi level ini menjadi dua level anak, yaitu lapisan Logical Link Control (LLC) dan lapisan Media Access Control (MAC).(https://id.wikipedia.org/wiki/Model_OSI)

3. Network Layer

Berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat header untuk paket-paket, dan kemudian melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan router dan switch layer-3.(https://id.wikipedia.org/wiki/Model_OSI)

4. Transport Layer

Berfungsi untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima. Selain itu, pada level ini juga membuat sebuah tanda bahwa paket diterima dengan sukses (acknowledgement), dan mentransmisikan ulang terhadap paket-paket yang hilang di tengah jalan.(https://id.wikipedia.org/wiki/Model_OSI)

5. Session Layer

Berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan. Selain itu, di level ini juga dilakukan resolusi nama.(https://id.wikipedia.org/wiki/Model_OSI)

6. Presentation layer

Berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protokol yang berada dalam level ini adalah perangkat lunak redirektor (redirector software), seperti layanan Workstation (dalam Windows NT) dan juga Network shell (semacam Virtual Network Computing (VNC) atau Remote Desktop Protocol (RDP)).(https://id.wikipedia.org/wiki/Model_OSI)

7.. Application layer

Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan. Protokol yang berada dalam lapisan ini adalah HTTPFTPSMTP, dan NFS.(https://id.wikipedia.org/wiki/Model_OSI)

Untuk sementara sekian duluyang bisa saya sampaikan, kurang lebihnya saya mohon maaf
Wassalamu'alaikum wr. wb. Selamat Siang




Komentar